Salah satu cara menikmati alam Toraja adalah dengan kegiatan arum jeram dengan garde III di Sungai Maiting. Sungai ini terdapat di desa Dende’ Ma’dong, Toraja. Penduduk desanya tergolong ramah dan terkenal sebagai penganyam Tuyu (Sejenis rumput yang menjadi bahan untuk membuat tikar). Untuk mencapai sungai, kita harus menuruni lembah. Sepanjang perjalanan, anda akan dimanjakan oleh pemandangan nan eksotis dengan hawa yang sangat sejuk .

Jeram pertama yang ditemui saat pengarungan adalah jeram “Indo'” dan jeram “Sella”. Nama ini diambil dari nama salah satuperusahaan yang bergerak di bidang pariwisata yaitu Indo’ Sella’ Ekspedition yang berkantor di Rantepao. Jeram kedua yang ditemui ialah jeram “Tabrakan”. Dinamakan “tabrakan” karena untuk melewatinya perahu harus menabrak batu besar terlebih dahulu. Sepanjang pengarungan, anda akan menikmati pemandangan yang begitu indah. Salah satu yang sangat menarik ialah air terjun bertingkat yang dinamai air terjun Kura. Selain itu, juga akan terlihat banyak iguana yang merayap di bebatuan sungai.

Biasanya, para pengarung sungai maiting makan siang di tempat yang mirip “pantai” dengan pasir putih dan aliran sungai yang sedikit rata. Salah satu jeram lain yang terkenal ialah jeram “mulut iguana”. dinamakan begitu karena terdapat batu yang menganga yang katanya mirip mulut iguana. Selain itu, masih banyak jeram-jeram lain yang akan ditemui sepanjang pengarungan. Titik akhir pengarungan di sungai ini adalah Desa Tapparan.

 

Sumber : http://biviadventure.blogspot.co.id/2011/02/sungai-maiting-grade-class-iii.html

Tags: , , , ,