KOLAKA-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Kristen Negeri Toraja melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Gereja Protestan Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA) Jemaat Unaasi, Kec. Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, tanggal 2 s.d. 5 Mei 2023.
Tim LPPM yang melaksanakan kegiatan ini yaitu: Frans Paillin Rumbi (Ketua LPPM IAKN Toraja), Deflit Dujerslaim Lilo (Kepala Pusat Penelitian IAKN Toraja), Pebrianty (Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat IAKN Toraja), Stephani Intan M. Siallagan (Dosen Prodi Musik Gerejawi), Gayus Darius (Dosen Prodi Misiologi), Markus Sakke Pauranan (Dosen Prodi Kepemimpinan Kristen), Ulfa, dan Aris Liling Padang.
Kegiatan PkM kali ini mengusung tema ‘Implementasi Moderasi Beragama dalam Program Kemitraan Masyarakat’. Tim yang hadir di lokasi, melakukan beberapa rangkaian kegiatan selama tiga hari yaitu diskusi bersama tentang moderasi beragama, edukasi pemanfaatan sumber daya pangan lokal untuk mencegah stunting, serta peningkatan ekonomi warga jemaat.
Diskusi moderasi beragama adalah kegiatan yang sangat penting. Sebagaimana diungkapkan oleh Frans Paillin Rumbi saat memimpin diskusi moderasi beragama bersama dengan warga jemaat. Beliau menyampaikan bahwa tokoh-tokoh agama memiliki tanggung jawab membina warga jemaat agar tidak terjebak dengan isu-isu radikalisme yang ada, apalagi saat ini kita memasuki tahun politik.
Selain itu, anggota jemaat sebagai warga negara juga harus terbuka dengan keberadaan saudara-saudara kita yang beragama lain, tidak bersifat egosentris dan ekslusivisme.
“Kesejahteraan warga jemaat juga harus ditingkatkan, sebab jika masyarakat memiliki kesejahteraan ekonomi, maka memungkinkan masyarakat untuk peka dan empati terhadap orang lain.” ucap Frans Paillin Rumbi.
Kegiatan berikut yang dilaksanakan adalah peningkatan kesejahteraan ekonomi warga Gepsultra Jemaat Unaasi Kolaka. Kegiatan ini ditujukan untuk anggota jemaat yang sebagian besar memiliki ternak babi dan kerbau. Narasumber sekaligus fasilitator dalam kegiatan ini, Bapak Markus Sakke Pauranan. Selain sebagai dosen Entrepreneurship di Prodi Kepemimpinan Kristen IAKN Toraja, beliau juga merupakan pemilik peternakan Katambi Farm yang rutin mengolah limbah ternak maupun rumah tangga menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi.
Berdasarkan pengalaman itu, beliau memberikan edukasi dan praktik kepada anggota jemaat tentang pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi eco enzyme dan EM4 (MOL). Pelatihan lainnya adalah tentang stimulasi pertumbuhan ternak melalui pembuatan pakan dan vitamin ternak.
Pdt. Amelia, S.Th., sebagai Gembala Jemaat berharap agar program ini dapat menjadi langkah awal pendampingan LPPM kepada warga Gepsultra Jemaat Unaasi Kolaka. Hal yang sama juga diutarakan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Setrianto Tarrapa saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan PkM ini.
Kegiatan PkM diakhiri dengan penandatanganan Implementation of Arrangement antara LPPM IAKN Toraja dengan Gepsultra Jemaat Unaasi Kolaka. Penandatanganan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama dan pemberdayaan warga jemaat yang akan dilaksanakan oleh LPPM IAKN Toraja untuk kesempatan-kesempatan berikutnya.
Pada kesempatan yang sama, kegiatan edukasi pemenuhan nutrisi anak usia dini juga disampaikan oleh Pebrianty selaku Dosen Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini di Prodi PKAUD IAKN Toraja.
“Nutrisi anak usia dini dapat dipenuhi melalui pemanfaatan sumber daya pangan lokal, seperti ikan laut, sayur dan buah hasil kebun warga jemaat.” terang Pebrianty.