INFOTORAJA–Material longsor tutup badan jalan di Dusun Dumbia, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara hingga kini belum dibersihkan sejak kejadian Rabu (26/4/2023) lalu.
Jalan itu menghubungkan Awan Rantekarua-Panggala.
Akibatnya warga tak bisa melintas, termasuk beberapa anak sekolah.
“Kasihan anak-anak yang tinggal di Awan tidak bisa pergi sekolah di Panggala,” kata salah seorang warga, Novita Calvin.
Warga yang hendak ke kota Rantepao juga kesulitan. Terpaksa melalui jalur Kurra, Tana Toraja.
Novita menurutkan, beberapa hari pasca longsor petugas BPBD datang meninjau.
Namun hanya sekedar mengambil foto longsor, kemudian pulang.
“Tindakan dari BPBD cuman datang foto-foto, tapi tidak ada tindakan sampai hari ini,” ketusnya.
Ia menjelaskan, ada tiga titik longsor di wilayah tersebut. Namun dua titik sudah dibersihkan warga secara manual.
Sedangkan satu titik lagi tak mampu dibersihkan warga, dan membutuhkan alat berat.
Sementara, Kepala BPBD Toraja Utara, Alexander mengatakan telah mengetahui bencana longsor tersebut.
Namun Alexander beralasan alat berat BPBD sedang rusak. Rusak sejak Maret 2023 lalu.
“Alat berat masih rusak, ya kalau bagus kita segera tangani,” singkatnya, kemudian menutup telfon wartawan.
@tompaseru