TORAJA–Polisi masih berupaya mengungkap pelaku dibalik pembunuhan Feni Ere (28), warga Pongsimpin, Kota Palopo.
Sejauh ini Polres Palopo telah memeriksa 10 orang saksi. Mereka adalah orang yang bertemu Feni sebelum dinyatakan hilang.

“Kita telah memeriksa 10 orang saksi. Termasuk teman dekatnya. Saksi-saksi ini bertemu Feni sebelum dinyatakan hilang,” kata Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayid Ahmad, Senin (24/2/2025).
Ahmad menjelaskan, salah satu petunjuk penting dalam kasus ini adalah hilangnya mobil Feni pada Januari 2024.
Mobil tersebut akhirnya ditemukan di sebuah rumah kosong di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Juli 2024.
Sat Rsekrim Polres Palopo kemudian berkoordinasi dengan Polda Sulsel untuk menyelidiki mobil Feni tersebut.
Termasuk kata dia, memeriksa sekurity yang pertamakali menemukan mobil Feni Ere.
“Kita meminta Polda Sulsel untuk meminta keterangan dari sekuriti yang pertama kali menemukan mobil milik Feni di Makassar,” ujarnya.
Seperti diketahui, setelah dilaporkan hilang setahun lebih, Feni ditemukan sisa tulang di Kaleakan, Palopo pada Senin (10/2/2025).
Kerangka Feni telah diserahkan ke keluarganya dan dimakamkan di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulsel pada Sabtu (22/2/2025).
tompaseru