TORAJA–Dunia pendidikan di Toraja Utara diterpa isu pungutan liar atau pungli.
Isu ini disebut terjadi saat penerimaan rapor, ijazah atau keterangan kelulusan dibeberapa sekolah negeri SD dan SMP.
Namun, Kepala Dinas Pendidikan Toraja Utara, Martinus Manatin menampik hal ini.
Bahkan ia menegaskan, jika ada pungli terjadi dirinya siap mundur dari jabatannya sebagai kepala dinas pendidikan.
“Selama saya menjabat tidak ada laporan (pungli), mungkin dulu sebelum saya yang menjabat,” ujarnya.
“Tentang pungutan, saya tegaskan, bahwa saya siap mundur kalau ada pungutan saat penerimaan rapor, ijazah atau keterangan kelulusan,” jelasnya.
Pernyataan Martinus ini ia juga sampaikan di hadapan Bupati Toraja Utara saat upacara perigantan Hari Pendidikan, Jumat 2 Mei 2025.(*)
tompaseru
