MAMASA–Pemerintah Kabupaten Mamasa menerima bantuan alat kesehatan (alkes) senilai Rp3 miliar dari Crisis Centre Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Bantuan tersebut dikirim langsung dari Jakarta menuju Mamasa, Sulawesi Barat, dan mencakup 100 unit oxygen concentrator, masker medis, serta berbagai bahan habis pakai lainnya.

Bantuan ini merupakan hasil tindak lanjut dari usulan resmi Bupati Mamasa, Welem Sambolangi yang sebelumnya telah disampaikan kepada Kementerian Kesehatan melalui legislator Mamasa dan Perwakilan DEIT.

Dalam usulannya, Bupati meminta dukungan alat bantu pernapasan untuk 18 Puskesmas yang tersebar di wilayah Mamasa, terutama yang berada di daerah pegunungan dengan akses layanan kesehatan yang terbatas.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang merespons cepat usulan kami. Harapannya, bantuan ini segera tiba agar pelayanan kesehatan di 18 Puskesmas kami bisa lebih optimal, terutama dalam penanganan pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan,” ujar Bupati Welem.

Perwakilan Krisis Kemenkes RI, Syamsul yang didampingi Perwakilan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) Irwan Cahyadi, di Jakarta menyampaikan bahwa Kabupaten Mamasa telah masuk dalam daftar prioritas nasional untuk menerima bantuan alkes tahun ini.

Ia menegaskan, kondisi geografis Mamasa yang menantang menjadi perhatian khusus pemerintah pusat.

“Permintaan kebutuhan oxygen concentrator dari Bupati Mamasa sudah kami terima, dan telah diteruskan ke unit teknis di kementerian. Kabupaten Mamasa saat ini menjadi salah satu daerah prioritas yang akan kami bantu dalam tahun anggaran ini,” terang Syamsul.

Ia menambahkan, bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Kemenkes untuk memperkuat layanan kesehatan primer di wilayah terpencil dan rawan krisis, sesuai dengan misi pemerataan akses kesehatan nasional.

Sementara itu, dukungan terhadap pemenuhan fasilitas kesehatan di Mamasa juga datang dari legislator DPR RI asal Sulawesi Barat, H. Ajbar, yang sebelumnya menyoroti minimnya layanan medis di daerah tersebut.

Ia mendorong adanya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah guna menjawab kebutuhan dasar masyarakat pedalaman.

Dengan adanya bantuan alkes dari Kementerian Kesehatan, diharapkan pelayanan kesehatan di Mamasa dapat mengalami peningkatan signifikan dalam waktu dekat, terutama dalam kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat medis di lapangan. (*)

Tags: , , ,