Menginap di salah satu hotel di Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, wisatawan asal Makassar kemalingan beberapa barang dan uang tunai. Kejadian ini menimpa keluarga Monica Octaviane yang berwisata di Toraja saat libur lebaran kemarin, Senin 26 Juni 2017.

“Dompet, pakaian, dan celana panjang, tapi celana panjang ditemukan dibuang di rerumputan hotel. Dan uang tunai sepupu saya. Tas dan dompet masih utuh hanya uang tunainya yang diambil,” cerita Mionica pada InfoToraja.com melalui pesan whatsapp.

Pengalaman buruk tersebut diceritakan Monica  melalui media sosial instagram miliknya (@monicaoctaviane).

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Dari foto yang diunggah ke instagram, pihak korban merasa sangat kecewa dengan sikap pihak hotel yang dianggap kurang bertanggung jawab. Sebabnya, korban melaporkan sendiri kejadian ini pada polisi dan mengurus semuanya hingga selesai tanpa ada turut campur tangan dari pihak hotel.

“Setengah jam kemudian manager hotel tsb PULANG karena manager tsb sedang ada acara (pdhl masalah ini blm clear lho),” keluh Monica pada akun instagram miliknya. 

Pencuri diduga masuk ke kamar korban dengan cara memecahkan kaca jendela.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Memang sangat disayangkan bila pengelola penginapan atau hotel kurang memperhatikan masalah keamanan bagi tamu mereka. Hotel mempunyai peranan yang sangat penting dalam industri pariwisata. Bila kejadian seperti ini masih terulang, pastinya akan menjadi preseden buruk bagi pariwisata Toraja.

Maka dari itu kita semua berharap semoga kejadian seperti ini tidak terulang. Wajib bagi semua pengelola hotel di Toraja untuk lebih memperhatikan keamanan dan kenyamanan tamu. Salah satu solusi adalah dengan pemasangan CCTV.

Juga bagi tamu atau wisatawan untuk lebih berhati-hati memilih penginapan. Sebaiknya pilih penginapan yang keamananannya lebih baik, misalnya dilengkapi CCTV dan Satpam (petugas jaga).

Tags: