TORAJA-Dan Pongtasik, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari fraksi partai PDIP Perjuangan melakukan reses masa persidangan II tahun 2022/2023 di Lembang Pulu’-pulu’, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara pada Selasa (21/2/2023) sore.
Dan Pongtasik bersama rombongan tiba di lokasi kegiatan sekitar pukul 15.30 WITA yang telah dihadiri ratusan masyarakat dari Lembang Pulu’-pulu’ dan dari Lembang sekitar.
Di kesempatan reses tersebut, Dan Pongtasik mendengar langsung keluhan masyarakat yang didominasi masalah infrastruktur dan pendidikan.
Diwakili Kepala Lembang Pulu’-pulu’, anggota Badan Musyawarah Lembang dan kepala Dusun, warga mengeluhkan buruknya infrastruktur jalan menuju Lembang Pulu’-pulu’.
Beberapa perwakilan guru juga menyampikan aspirasi mereka terkait masalah sarana dan prasarana di tempat mereka mengajar.
Mendengar keluhan yang disampaikan masyarakat, Dan Pontasik lantas memberi penjelasan mengenai tugas masing-masing pemerintahan.
“Pemerintah sudah punya tanggung jawab masing-masing, dan terkait jalan yang menghubungkan Sapan dan Pulu’-pulu’ itu menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten,” ucap Dan Pongtasik.
Terkait sekolah, Dan Pongtasik menuturkan bahwa SD dan SMP juga menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten, sementara SMA atau SMK merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi.
Dan Pongtasik lantas mencontohkan salah satu SMK di Buntupepasan yang bisa dibantu dari anggaran Provinsi melalui jalur aspirasi dewan.
“Contohnya SMKN di Buntupepasan yang kita masukkan di RKPD tentang pentalutan dengan anggaran Rp 200 juta,” terang Dan Pongtasio, anggota DPRD Sulsel yang telah terpilih selama lima periode berturut-turut.
Tak hanya SMA/SMK, sarana ibadah seperti gereja juga dapat dibantu melalui aspirasi dewan Provinsi, seperti salah satu gereja di Rindingallo yang direnovasi dengan nilai anggaran mencapai Rp. 500 juta.
Adapun terkait aspirasi masyarakat yang lebih mengarah ke tanggung jawab pemerintah Kabupaten, Dan Pongtasik menuturkan akan menyampaikan hal tersebut ke anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara yang berasal dari partai PDI Perjuangan.