TORAJA–Indonesia Emas 2045 tak luput dari pemaparan paslon Frederik Victor Palimbong-Andrew Silambi’ (DYLAN) dalam debat pertama calon bupati dan wakil bupati Toraja Utara di Misliana Hotel Senin (4/11/2024).

Frederik menuturkan, menyambut Indonesia Emas 2045 harus menyiapkan generasi yang berkualitas dan berkarakter.

Genarasi yang dimaksud adalah para kaum Milenial dan Generasi-Z (GenZ).

“Generasi harus kita siapkan, dan kita pelihara untuk menciptakan SDM yang berkualitas dan berkarakter dalam menyambut Indonesia Emas tahun 2045,” papar Dedy.

Di Toraja Utara kata dia, kebutuhan milenial dan GenZ simpel dan tidak muluk-muluk.

Kata dia, milenial hanya membutuhkan wadah untuk mengekspresikan potensi yang mereka miliki.

“DYLAN paling paham kebutuhan anak anak milenial dan GenZ, sebenarnya yang mereka perlu simpel. Mulai dari akses jaringan untuk Internetan, dan yang utama adalah ruang kreatif yang suasananya santai, karena mereka suka nongkrong,” ujarnya.

Dijelaskan Frederik, pemrintah juga harus terus hadir dengan mengedukasi anak milenial dan GenZ, utamanya dalam penggunaan media sosial.

“Literasi digital sangat penting agar anak-anak kita tidak terjerumus kedalam hal-hal yang negatif, salah satunya judi online,” ucapnya.

“Nah, disinilah peran penting pemerintah mengedukaski tentang literasi digital agar anak anak kita menjadi generasi yang berkualitas, memanfaatkan media sosial dengan bijak,” ungkapnya.

Sementara Calon Wakil Bupati, Andrew Silambi menegatakan, di era perkembangan teknologi saat ini, peran orang tua juga sangat penting mengawasi anak-anaknya.

“Peran orang tua juga sangat penting, mengawasi anak anaknya saat bermedia sosial,” katanya.

“Pada dasarnya kami hadir akan memberi perhatian khusus kepada milenial dan genZ. Karena hanya anak muda yang paham anak muda,” tutur Andre, calon wakil bupati termuda di Pilkada Toraja Utara.(*)

Tags: , ,