INFOTORAJA.COM, KESU – Kerbau belang atau dalam bahasa Toraja disebut “Tedong Saleko“ sangat terkenal dan harganya juga hingga miliaran rupiah.
Nah, saat anda ke Toraja Utara, penasaran dengan kerbau miliaran rupiah ini anda bisa temuinya pada istana tedong saleko, di objek wisata Ke’te Kesu, Kecamatan Kesu, Toraja Utara.
Pemilik sekaligus pengelolah Istana Saleko, Edi Panggalo, menceritakan kepada InfoToraja.Com, tentang inisiatif untuk membangun istana saleko sebagai museum kerbau di Toraja.
“Museum ini berbeda dengan museum seperti biasanya karena tempat ini menyediakan koleksi berbagai jenis kerbau hidup yang dapat dilihat secara langsung bahkan disentuh,” ujar Edi Panggalo.
Selain karena alasan tersebut, Edi Panggalo, menjelaskan istana saleko juga dibangun sebagai upaya dalam melestarikan keberadaan tedong saleko dan tedong lainnya yang tergolong langka.
“Pemikiran seperti inilah yang harus dikembangkan oleh masyarakat Toraja dalam usaha untuk mengembangkan usaha dan juga sekaligus bentuk upaya dalam melestarikan budaya Toraja,” ujar Edy, Kamis (30/11/2017) pagi.
Destinasi wisata ini dapat dijadikan sebagai salah satu tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin berjumpa langsung dengan tedong saleko dan tedong lainnya.
Istana Saleko dibangun pada bulan Agustus 2017 sehingga tempat ini tergolong baru bagi masyarakat Toraja bahkan di luar Toraja.
Letak Istana saleko sendiri berjarak 50 meter dari objek wisata Kete’ Kesu. Sehingga sangat strategis untuk dijangkau bagi setiap wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke tempat ini.
Selain untuk berkunjung dan hanya sekedar melihat-lihat, di tempat ini juga menjual berbagai jenis kerbau antara lain tedong saleko, bonga, lotong boko’ dan sambo batu.
Tedong saleko menjadi sebuah perbincangan yang sangat menarik dikalangan masyarakat Toraja baik yang berdomisili di Toraja dan juga perantau diberbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang menjadikan Tedong Saleko sebagai famous animal di Toraja diantaranya adalah tedong sebagai salah satu ikon budaya masyarakat Toraja terutama dalam ritual upacara kematian atau rambu solo’.
Keberadaan hewan kerbau dalam upacara rambu solo’ bukanlah kebetulan saja tetapi makna kerbau dalam upacara rambu solo’ yang begitu penting bagi masyarakat Toraja.
Kedua, keunikan secara fisik dari tedong saleko yaitu warna kulit yang menarik dan berbeda dari kerbau umumnya yang terdapat di berbagai daerah.
Ketiga, memiliki harga yang berkisaran ratusan juta rupiah bahkan miliyaran, karena keunikan tedong saleko yang menjadikannya sebagai tedong termahal.
Tedong saleko menjadi famous animal di Toraja yang membuat tedong ini dicari oleh banyak orang entah itu untuk dibeli maupun hanya sekedar melihat dan mengambil gambar saja.
Namun keberadaan tedong saleko yang terbilang langka membuat para wisatawan lokal maupun mancanegara kesulitan untuk mencari tedong saleko dari rumah ke rumah warga karena sedikit dari masyarakat Toraja yang memiliki tedong mahal ini.
Penulis : Febriani Upa’
Editor : Yultin Rante