TORAJA–Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April. Di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, hari bumi dimaknai pelestarian lingkungan.
Semangat pelestarian lingkungan ini, Pemda Tana Toraja melakukan penanaman 1.000 bibit pohon di obyek wisata Buntu Sarira.

Penanaman digelar serentak yang diawali oleh Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg dan wakilnya, Erianto Laso’ Paundanan.
“Pelestarian lingkungan sejalan dengan tagline kita, Tana Toraja Masero (bersih), mari kita tetap menjaga lingkungan,” ajak Zadrak.
Zadrak menuturkan, sudah semestinya manusia merawat bumi, karena bumi adalah rumah manusia.
Kemudian kata dia, pelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah.
“Menjaga bumi menjadi tanggung jawab kita bersama,” imbaunya.
Penanaman pohon tersebut juga dirangkaikan dengan HUT Gereja Toraja ke-78 yang mengusung tema ‘Merawat Bumi, Rumah Bersama’.
Hadir unsur Forkopimda, BPS Gereja Toraja, TNI-Polri, Pemerintah setempat serta stakeholder terkait.
“Dan tak sekedar dalam moment hari bumi dan HUT Gereja Toraja, giat ini untuk mendukung revolusi hijau yang dicenangkan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman,” tandasnya.