TORAJA–Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 mengusung tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua.
Di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, upacara Hardiknas dilaksanakan di Lapangan Bakti Rantepao, Jumat (2/5/2025).

Lewat momen ini, satu hal penting menjadi penakanan Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong kepada sleluruh guru.
Frederik menekakan, para guru tidak boleh menjadi tim sukses (timses) bagi politisi. Sebaliknya, Frederik meminta guru-guru menjadi ‘timses’ bagi para siswa atau anak didiknya.
“Tidak boleh ada lagi guru menjadi timses para politisi, kami tidak mau dengar itu. Sebaliknya jadilah timses untuk mencecerdaskan murid, siswa dan anak didik kita semua,” ujar Dedy, sapaan Frederik Palimbong.
Dedy menegaskan tak main main dengan pernyataanya tersebut.
Menururtnya, pernyataan ini juga menjadi kepedulian bagi guru-guru yang kerap mendapat tekanan dari oknum saat helatan pesta demokrasi.
“Kasihan guru-guru kita, sudah dibebani tugas berat dalam bertugas, tapi ditambah lagi mencari suara untuk politisi, tapi ini tidak boleh terjadi lagi,” imbaunya.
Selain itu, Dedy juga meminta tak ada pungutan liar (pungli) dalam dunia pendidikan di Toraja Utara. Baik itu saat penerimaan raport, ijazah atau keterangan kelulusan.
“Saya tidak mau dengar lagi ada orang tua pelajar mengeluh, mau ambil raport bayar, ambil ijazah bayar dan lain sebagainya, ini tidak boleh terjadi lagi,” tegasnya.(*)