TORAJA–Beberapa titik jalan beraspal di poros Bokin-Sapan Kuakua, Toraja Utara rusak akibat dilalui alat berat Excavator milik PT Gangking.
Warga telah melakukan protes bahkan sempat melakukan penghadangan, namun alat berat tersebut terus melintas sepanjang 5 kilometer.
Selain itu, alat berat seringkali dipindahkan saat malam hari, sehingga menganggu jam istirahat warga.
“Saya sudah tidur nyenyak namun terbangun akibat suara bising alat berat yang bergesekan dengan aspal, itu sekitar pukul 01.00 Wita,” ujar warga setempat, Yohanis, Sabtu (29/3/2025).
Lantaran pihak PT Gangking tak menghiraukan protes warga, Kepala Dusun setempat turun tangan.
Di mana, alat berat dipaksa untuk berhenti hingga diangkut oleh mobil tronton.
“Saya sama pak Dusun melarang mereka untuk melintas di jalan poros karena sebelumnya sudah ada beberapa titik jalan yang rusak. Tapi, besoknya mereka memaksa lanjut melalui jalan poros Bokin-Sapan Kuakua,” ungkapnya.
Warga pun berharap, Dinas PU Toraja Utara menindaki pihak PT Gangking. Sebab, selain jalan aspal, alat berat juga melintasi jalan rabat beton dan sebuah jembatan beton yang telah uzur.(*)
