TORAJA–Soni Palullungan menipis dirinya menjalani pemeriksaan di Polres Tana Toraja atas dugaan praktik judi adu kerbau beberapa waktu lalu.
Soni yang juga anggota DPRD Tana Toraja menjelaskan, datang mendampingi pihak keluarga yang melaksanakan upacara Rambu Solo’ (kedukaan) sesuai panggilan pihak Polres.
“Jadi saya klarifikasi berita sebelumnya, saya memang datang di Polres, tapi datang mendampingi pihak penyelenggara untuk lakukan klarifikasi,” papar Soni di Makale, Senin (3/7/2023) siang.
Soni juga membantah dirinya melaksanakan tradisi adu kerbau untuk praktik perjudian.
Menurutnya adu kerbau yang berlangsung di Kelurahan Botang, Makale, Tana Toraja pada 30 Juni-1 Juli 2023 itu untuk melestarikan budaya.
“Kami perlu luruskan, kami tidak menggelar adu kerbau untuk tempat berjudi dan sebagainya,” jelasnya.
Soni menuturkan, dirinya juga menjadi salah satu panitia dalam kegiatan itu atas permintaan pihak keluarga yang melaksanakan upacara Rambu Solo’.
“Jadi sebenarnya begitu, saya diberi kepercayaan keluarga menjadi salah satu panitia dalam adu kerbau itu,” ujarnya.
Soni juga mengaku sama sekali tidak mengetahui adanya praktik judi saat acara tradisi tersebut berlangsung.
Pihaknya kata dia, bahkan memasang spanduk larangan berjudi di dalam arena adu kerbau.
“Mungkin yang melakukan judi itu hanya individu yang datang menonton, dan kami tidak tahu itu,” tandasnya.