TORAJA–Aksi tak terpuji diperlihatkan oleh salah satu wasit turnamen Futsal Makotara Cup 3 yang berlangsung di lapangan Stikla Makale Rabu (17/7/2024).
Wasit diketahui bernama Marten. Lantaran mendapat protes dari pemain, Marten malah mengajak salah satu pemain berduel.
Bahkan sebelum mengajak duel, Marten terlihat mendorong salah satu pemain yang melakukan protes.
“Kami protes karena kiper lawan menyentuh bola di luar garis penalty, tapi saat kami protes justru mendapat kartu merah, kemudian diajak duel oleh wasit bernama Marten itu,” ujar TP, salah satu pemain yang diajak duel oleh Wasit.
TP menuturkan, wasit Marten harusnya profesional dalam memimpin pertandingan dan tidak memihak kepada tim tertentu.
Apalagi kata dia, turnamen tersebut diikuti oleh PPGT se-klasis Makale dan Makale Utara.
“Dari awal menang kami sudah dirugikan, termasuk keputusan panitia yang menghapus salah satu pemain kami,” ungkapnya.
Atas kejadian ini, Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Tana Toraja diharapkan bertindak.
Apalagi para wasit yang memimpin pertandingan disebut berlisensi.
“Dan anehnya, usai kejadian premanisme wasit, panitia malah membiarkan wasit itu terus memimpin pertandingan,” tandasnya.(*)