TORAJA–Baru baru ini viral video yang merekam seorang warga memeriksa uang dengan cara merobek sisi pecahan 100 ribu di salah satu gereja di Makale, Tana Toraja.
Dalam video tersebut, terdengar suara yang menyebut adanya dugaan uang palsu ditemukan di pundi persembahan Gereja Jemaat Tondon Makale.
Kejadian ini pun memicu keresahan di masyarakat.
Merespons situasi tersebut, Polres Tana Toraja bergerak cepat berkoodinasi dengan pihak Bank BRI untuk memastikan dugaan uang palsu tersebut.
Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo menjelaskan, setelah Hasil pengecekan menunjukkan bahwa uang tersebut asli.
“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak BI cabang Makassar terkait temuan itu, dan setelah diperiksa uang itu asli,” ungkap Malpa.
Malpa menuturkan, masyarakat perlu tahu bahwa memeriksa uang tidak dilakukan dengan cara merobeknya, seperti yang terlihat di video tersebut.
Sebagai langkah pencegahan, Polres Tana Toraja juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait cara mengenali uang palsu.
Informasi ini disampaikan dalam bentuk pamflet dan video edukasi dari Bank Indonesia.
Kapolres menjelaskan beberapa langkah sederhana untuk mengenali uang asli sesuai panduan dari BI:
Melihat: Perhatikan warna uang yang terang dan jelas.
Colour Shifting: Warna pada bagian tertentu dapat berubah secara dinamis saat dilihat dari sudut berbeda.
Benang Pengaman: Uang asli memiliki benang pengaman yang tertanam di dalamnya.
Latent Image: Gambar tersembunyi berupa tulisan “BI” yang tampak saat uang dimiringkan.
Intaglio: Cetakan terasa kasar saat diraba.
Blind Code: Garis di sisi kanan dan kiri uang terasa kasar bila diraba.
Watermark: Gambar pahlawan terlihat jelas saat diterawang.
Rectoverso: Logo BI akan terlihat utuh jika diterawang ke arah cahaya.
