TORAJA–Kematian Nelson, remaja asal Bo’ne Buntu Sisong, Makale Selatan, Tana Toraja menyisahkan misteri meski pihak kepolisian telah menyatakan korban meninggal gantung diri.
Orang tua Nelson bahkan menemukan banyak kejanggalan, dan menduga anaknya meninggal tidak wajar.

Kejanggalan disebut pada bekas luka di leher dan kronologis hingga Nelson ditemukan dalam kondisi tergantung oleh sepupunya yang berinisial F (pria).
“Kita ingin usut tuntas kasus ini, karena kita liat banyak kejanggalan, bahwa almarhum Nelson meninggal tidak wajar,” ungkap Joni Paulus, kuasa hukum keluarga Nelson saat ditemui di Makale, Senin (26/5/2025).
Joni kemudian mendesak pihak penyidik Polres Tana Toraja untuk serius menangi kasus ini.
Apalagi, hingga kini keluarga belum menemukan alasan yang jelas atau hal yang melatarbelakangi Nelson gantung diri seperti yang disimpulkan oleh pihak kepolisian.
“Secara pribadi Nelson ini tidak ada masalah, hubungan dengan orang tua dan teman-temannya baik-baik saja, jadi kami harap penyidik serius menangani kasus ini. Kasihan keluarganya,” ujar Joni Paulus.
Diketahui, kasus Nelson ini terjadi pada 11 Maret 2025. Sejak awak keluarganya sudah menduga bahwa korban meninggal tak wajar.
Akhirnya dilakukan autopsi oleh Tim Forensik, dan menyatakan bahwa Nelason murni meninggal akibat gantung diri.(*)
tompaseru