Perhelatan Festival Film Indonesia (FFI) 2021 telah dihelat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/11) malam.

Malam anugerah FFI 2021 yang bertepatan dengan hari Pahlawan Nasional ini mengangkat tema “Sejarah Film dan Media Baru”.

Sesuatu yang baru hadir dalam gelaran Festival Film Indonesia 2021. Tahun ini, Komite FFI memberikan empat penghargaan kategori baru sebagai wujud apresiasi kepada masyarakat pencinta film Indonesia. Selain itu, apresiasi kepada tokoh-tokoh besar ekosistem perfilman Indonesia yang namanya disematkan sebagai nama penghargaan baru ini.

Salah satu penghargaan khusus di ajang FFI 2021 menggunakan nama cendekiawan film asal Toraja, yaitu Tanete Pong Masak.

Penghargaan Tanete Pong Masak diberikan kepada karya kritik film terbaik yang diraih oleh Kukuh Yudha Karnanta dengan karya berjudul “Going Gaga Kejahanaman: Martabat dan Pandangan Dunia Perempuan Tanah Jahanam.”

 

Tanete Pong Masak meninggal dunia pada 10 Desember 2017, namun namanya tetap melekat di dunia perfilman tanah air berkat karyanya yang berjudul Sinema Pada Masa Soekarno.

Berikut ini sedikit kisah tentang Tanete Pong Masak yang dikutip dari situs bpi.or.id :

Tanete Pong Masak merupakan satu dari sedikit akademisi film bergelar doktor di Indonesia. Karier akademisnya bermula dari sastra—tepatnya di Jurusan Sastra Inggris, Universitas Hasanuddin, Makassar. Studi bahasa lantas membawa lelaki kelahiran 1953 itu ke Universite de Franche-Comte, Besancon. Pemerintah Prancis memberinya beasiswa untuk studi tentang linguistik terapan dan budaya Prancis selama empat tahun, dari 1976 sampai 1980.

Pembelajarannya berlanjut ke studi sinema. Selama tujuh tahun, dari 1980 sampai 1989, ia menimba ilmu tentang sejarah sosial dan sinema di Ecole des Hautes Etudes en Sciences Sociales (EHESS), Paris. Studinya tersebut melahirkan sebuah tesis berjudul Le cinema Indonesia (1926-1967): Etudes d’Histoire Sociale, yang nantinya dibukukan menjadi Sinema Pada Masa Soekarno oleh FFTV IKJ Press. Adapun tesis ini dibimbing oleh seorang sejarawan dan Indonesianis ternama: Denys Lombard.

Sampul Buku Sinema pada Masa Soekarno yang ditulis oleh Tanate Pong Masak

 

Tags: , , , , , , , , , ,