TORAJA–Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Konten Literasi Berbasis Kearifan Lokal resmi dibuka di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Toraja Utara pada Senin, 23 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Literasi Digital Toraja Utara.

Bimtek digelar selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Juni 2025, dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk guru, pegiat literasi, mahasiswa, hingga komunitas kebudayaan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Toraja Utara, Salvius Pasang, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya menumbuhkan semangat menulis dengan menggali kekayaan budaya lokal.

“Pemerintah daerah mendukung penuh penguatan literasi berbasis budaya lokal. Budaya adalah sumber narasi yang tidak akan pernah habis ditulis dan diwariskan,” kata Salvius.

Salvius melanjutkan pemaparan sebagai pemateri pertama. Ia membawakan materi ‘Kebijakan Pemerintah dalam Menumbuhkembangkan Penulisan Konten Literasi Berbasis Budaya’.

Sesi selanjutnya diisi oleh penggiat literasi, Aloysius Lande yang membawakan materi bertajuk ‘Perkembangan Budaya Toraja dari Masa ke Masa’.

Dalam paparannya, Aloysius mengajak peserta untuk memahami dinamika budaya Toraja sebagai fondasi dalam membentuk konten literasi yang kuat dan bernilai historis.

Adapun materi ketiga disampaikan oleh pemerhati budaya dan penulis buku Dr. Dirk Sandarupa, dengan topik ‘Budaya Tallu Lolona A’pa’ Tauninna’.

Dirk mengulas secara mendalam tiga unsur penting dalam struktur sosial budaya Toraja yang dapat dijadikan sumber inspirasi penulisan konten literasi.

Penulis sekaligus dosen UKI Toraja, Dr. Dina Gasong juga hadir menyampaikan materi Teknik Kepenulisan di hari kedua dan pada hari ketiga beliau kembali hadir melakukan pendampingan penulisan bersama Dr. Dirk.

 

Sementara di hari ketiga, materi terakhir terkait penulisan digital disampaikan oleh Ir. Jeanot Nahasan Nida, founder Infotoraja. Pada paparannya, Jeanot memandu peserta untuk mempublikasikan tulisan yang sudah dibuat melalui platform blogspot.

Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang pembelajaran sekaligus penguatan kapasitas penulis lokal dalam menghasilkan karya-karya literasi yang berakar pada identitas dan kearifan lokal Toraja.*

Tags: , , , ,