TORAJA–Pemerintah Kabupaten Tana Toraja menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Selasa (20/5/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulawesi Selatan pada pertemuan TPID Provinsi sebelumnya, dan bertujuan menyusun strategi konkret dalam mengendalikan inflasi di daerah.

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Tana Toraja, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan beserta rombongan, Sekretaris Daerah Kabupaten Tana Toraja, Komandan Kodim 1414 Tana Toraja, Kapolres Tana Toraja, Pimpinan Cabang Bulog Palopo, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas IV Pongtiku Tana Toraja, kepala Badan Pusat Statistik Tana Toraja, pimpinan perangkat daerah dan camat.

Pertemuan menghasilkan sejumlah rencana tindak lanjut strategis yang dibagi ke dalam tiga fokus utama, yaitu peningkatan produksi pangan (hulu), stabilisasi harga dan pasokan di pasar (hilir), serta penguatan koordinasi antarinstansi.

Untuk mendukung ketahanan pangan, pemerintah mendorong penanaman padi secara serentak, peningkatan produksi jagung sebagai substitusi beras, serta pemanfaatan lahan pekarangan untuk komoditas cabai. Selain itu, disiapkan juga penyediaan alat dan mesin pertanian guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani.

Kodim 1414 akan melanjutkan program pendampingan luas tambah tanam serta panen padi, termasuk uji coba peternakan ayam petelur untuk menjamin pasokan protein hewani, khususnya telur ayam ras.

Di sektor hilir, fokus diarahkan pada penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama Bulog dan distributor utama dalam rangka intervensi harga saat terjadi tekanan inflasi. Belanja Tidak Terduga (BTT) juga akan dimanfaatkan untuk mendukung respon cepat terhadap gejolak harga.

Dalam penguatan distribusi, Pemkab Tana Toraja menggandeng Bulog, ritel modern, dan lumbung khas Toraja guna membentuk cadangan beras lokal. Kolaborasi antar daerah seperti dengan Kota Palopo juga digalakkan untuk mengatasi ketimpangan pasokan komoditas seperti sayur dan ikan segar.

Terakhir, pemerintah menekankan pentingnya penguatan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi TPID, termasuk Dinas Pertanian, Bulog, dan Kodim 1414, untuk menjamin produksi beras serta optimalisasi pengawasan distribusi kebutuhan pokok yang melibatkan pihak Kepolisian.

Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkab Tana Toraja dalam menjaga kestabilan harga dan menjamin ketersediaan bahan pokok di tengah tantangan inflasi yang fluktuatif.(*)

Tags: ,