TORAJA–Memasuki hari kedua pelaksanaan Lokakarya Literasi Digital yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Toraja Utara, peserta semakin menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti rangkaian materi yang disajikan.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 Juni 2025 ini, diselenggarakan di Aula DPK Toraja Utara.

Pada hari kedua Jumat (20/6/2025), peserta mendapatkan tiga materi penting yang berkaitan erat dengan dinamika kehidupan digital saat ini.
Materi pertama bertajuk ‘Etika Digital, dibawakan oleh Bunda Literasi Toraja Utara, Damayanti Batti.
Dalam paparannya, Damayanti yang juga istri Bupati Toraja Utara menekankan pentingnya kesadaran etis dalam berinteraksi di dunia digital.
Termasuk penggunaan media sosial yang bertanggung jawab, menjaga privasi, serta etika dalam berbagi informasi.
Materi berikutnya mengangkat tema ‘Transformasi Budaya dalam Arus Digital’ yang disampaikan oleh penggiat literasi, Rajus Bimbim.
Bung Rajus sapaanya, menyoroti bagaimana perkembangan teknologi mempengaruhi pola pikir dan budaya masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya literasi digital sebagai kunci adaptasi terhadap perubahan zaman.
Materi ketiga membahas mengenai Keamanan Digital yang dibawakan oleh Ir. Jeanot Nahasan Nida. Direktur PT NADI ini berbagi pentingnya menjaga diri dari kejahatan digital seperti marakya kasus pemerasan menggunakan modus video call
Selama sesi berlangsung, para peserta aktif berpartisipasi dengan mengajukan berbagai pertanyaan, mencerminkan ketertarikan dan keingintahuan yang tinggi terhadap topik yang dibahas.
Diskusi pun berjalan dinamis, menciptakan ruang dialog yang edukatif dan reflektif.
Diketahui, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya DPK Toraja Utara dalam memperkuat kapasitas literasi digital masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital.(*)