TORAJA–Agnes Retni Anggarini (25), wanita muda asal Tana Toraja yang bekerja di Bahadopi, Morowali, Sulawesi Tengah diduga kuat korban pembunuhan.
Agnes ditemukan tewas di kantornya, PT Panca Pilar, pada 13 Mei 2023 sekira pukul 22.00 wita.
Alumni Teknik Sipil UKI Toraja itu ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
Mengalami luka pecah di kepala, lebam-lebam serta kaki dan tangan terikat.
“Saat kami temukan, kepala bersimbah darah, lebam-lebam serta kaki dan tangan terikat,” ungkap Hanry Desfa Denyanto, salah satu keluarga korban, Minggu (14/5/2023).
Ia mengatakan sebelum ditemukan tewas, korban yang bekerja sebagai admin, terakhir diketahui berada di kantornya pada Sabtu pagi.
“Sama pacarnya bernama Desrianto dari rumah menuju kantor untuk antar uang. Siangnya, Desri pulang duluan dan korban masih di kantor,” ucapnya.
“Tapi sampai malam hari kabar Agnes sudah tidak diketahui lagi,” sambungnya.
Lantaran cemas, Hanry bersama Desrianto serta rekan korban melakukan pencarian ke kantornya.
Saat tiba kantor terkunci. Mereka pun mendobrak pintu.
Kagetnya mereka saat menemukan Agnes sudah meninggal. Mereka pun segera melapor ke Polsek setempat.
Kasus ini sementara ditangani Polres Morowali. Pihak keluarga korban juga sudah membuat laporan polisi.
Usai diotopsi di RSUD Bungku, sekitar pukul 15.30 WITA jenazah korban dibawa ke Toraja .
Rencananya jenazah akan dibawa kembali ke kampung halaman, di Kelurahan Lemo, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja.
tompaseru