TORAJA–Zadrak Tombeg menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan di Kabupaten Tana Toraja.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Paripurna di DPRD Tana Toraja Selasa 4 Maret 2024.

Zadrak akan memimpin Bumi Lakipadada bersama Wakilnya, Erianto Laso’ Paundanan selama lima tahun kedepan.

Mereka menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik, pengembangan pariwisata, pertanian, serta sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama.

Dalam pidatonya, Zadrak mengapresiasi capaian-capaian yang telah diraih pada periode sebelumnya bersama Theofilus Allorerung.

Salah satu prestasi yang dibanggakan adalah program kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Tana Toraja.

Meskipun BPJS Kesehatan merupakan program pusat, Zadrak menjelaskan bahwa Pemda turut menanggung biaya di luar kuota yang disediakan oleh pemerintah pusat.

“Memang betul BPJS merupakan program pusat, tetapi itu berdasarkan kuota. Sisanya ditanggung oleh Pemda,” jelas Zadrak.

Selain itu, Zadrak juga menyoroti keberhasilan dalam memberikan jaminan sosial bagi pekerja rentan, seperti tukang ojek dan sektor informal lainnya.

Tingkat kemiskinan dan stunting di Tana Toraja juga berhasil ditekan hingga berada di bawah rata-rata persentase nasional.

“Prestasi lainnya adalah diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk pertama kalinya oleh Pemda Tana Toraja, yang menandakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daera,” ungkapnya.

Zadrak menegaskan bahwa fokus utama kepemimpinannya ke depan adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pariwisata, pertanian, dan pengembangan SDM akan menjadi tiga pilar utama pembangunan.

Tana Toraja kata dia, yang dikenal dengan keindahan alam dan budayanya, juga akan terus didorong sebagai destinasi wisata unggulan.

Sementara itu, sektor pertanian akan dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan.

Selain itu, Zadrak berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah pusat, seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Ia pun mengajak seluruh masyarakat Tana Toraja untuk berpartisipasi aktif dalam program tersebut. Apalagi, MBG adalah program yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah.

“Dari perhitungan kami ada sekitar Rp 300 juta perhari yang akan dibelanjakan untuk kebutuhan MBG. Sekiranya masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan menyiapkan kebutuhan seperti ayam, telur, beras, sayuran dan lainnya,” ujarnya.

Rapat Paripurna DPRD Tana Toraja ini dihadiri oleh berbagai pihak, seperti Forkopimda, Sekda Tana Toraja, KPU dan Bawaslu serta undangan lainnya.

Zadrak berharap dukungan penuh dari semua pihak untuk mewujudkan visi-misinya dalam membawa Tana Toraja menuju kemajuan yang lebih baik.

“Kami akan memberikan yang terbaik untuk Tana Toraja. Dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, saya yakin kita bisa mencapai tujuan bersama,” tegasnya.

Tags: , , ,