TORAJA–Jenazah Viktor Hadi Sampa (24), korban penembakan KKB Papua tiba di rumah duka Penduan Ra’ba, Lembang (Desa) Maiting, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara Sabtu (11/3/2023) pagi.
Jenazah Victor diantar oleh iring-ringan motor dan mobil. Rombongan berangkat dari Makasaar, Sulsel pada Jumat (10/3/2023) malam.
Orang tua serta keluarga menangis histeris saat jenazah diturunkan dari mobil ambulance.
Beberapa jatuh pingsan karena tak kuasa menahan kesedihan.
“Kami tak menyangka anak kami ini meninggal secara tragis,” kata salah satu keluarga korban, Piter Indu’.
Piter menceritakan, korban berangkat ke Papua bekerja untuk membiayai kuliahnya sendiri.
Di mata keluarga alamarhum sosok yang mandiri, baik dan sabar.
“Kami keluarga tidak menyangka kalau akhirnya korban yang dimata keluarga sangat baik pulang dalam keadaan sudah tak bernyawa,” ujarnya.
Ia pun berharap agar aparat kemananan bertindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Diketahui, dua warga sipil tewas ditembak KKB di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Papua pada Rabu (8/3/2023) malam.
Satu dari dua korban adalah Viktor Hadi Sampa (24). Sementara satu korban lainnya yakni EP (18).
Kedua korban tewas tertembak di Jalan Poros Logpon kilometer 2, Distrik Dekai.
Viktor ditembak saat tengah mengantar makanan untuk ternak Babi. Kedua korban berboncengan menggunakan motor.
Penyerangan terjadi sekira pukul 19.40 WIT. Saat itu terdengar suara letusan sebanyak dua kali.
Selang lima menit, seorang warga datang melapor ke Polres Yahukimo bahwa ada dua orang tergeletak di Jalan Poros Logpon.
Mendapat laporan warga, tim gabungan Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz 2023 mendatangi lokasi kejadian.
Petugas mendapati korban berinisial EP mengalami luka tembak di punggung kiri, kepala, serta lecet pada pipi, tangan, dan kaki. Korban dinyatakan meninggal pada pukul 22.09 WIT.
Sedangkan Victor menderita luka tembak di punggung dan leher. Victor juga menderita lecet di kaki kiri. Korban dinyatakan meninggal pukul 23.05 WIT.
@b_u_u_r_y