TORAJA–Komedian yang juga anggota Komisi IX DPR RI, Denny Wahyudi atau Denny Cagur menyatakan komitmennya mendukung percepatan proses penetapan Tana Toraja sebagai warisan dunia UNESCO.
Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (16/11/2025).
Denny menilai Tana Toraja memiliki keunikan budaya yang layak mendapat pengakuan dunia.
Ia mengingatkan bahwa UNESCO sebelumnya telah menetapkan tradisi Rambu Solo sebagai warisan budaya tak benda pada 2017.
“Saya mendorong percepatan penetapan Tana Toraja sebagai warisan dunia UNESCO. Toraja punya nilai budaya yang sangat kuat,” ujar Denny.
Namun, ia menyoroti adanya kendala krusial yang membuat proses penetapan belum juga rampung meski sudah diajukan sejak 2013.
Salah satunya adalah menurunnya tingkat keaslian arsitektur rumah adat Toraja atau Tongkonan.
Menurutnya, perubahan material bangunan turut memengaruhi aspek autentisitas yang menjadi poin utama penilaian UNESCO.
“Dulu atap Tongkonan dari bambu dan tiangnya dari kayu. Sekarang banyak yang menggunakan seng dan beton. Hal-hal seperti ini menurunkan skor keaslian,” kata anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.
Denny berharap pemerintah daerah dan masyarakat dapat memperkuat upaya pelestarian budaya Toraja, sekaligus meningkatkan daya tarik pariwisata.
“Potensi wisatanya luar biasa. Dampaknya tidak hanya pada sektor budaya, tapi juga pendidikan, riset, dan ekonomi masyarakat. Karena itu, konservasi dan autentisitas wilayah harus dijaga,” tutupnya.
