TORAJA–Pemerintah Kabupaten Tana Toraja menyatakan dukungannya atas pengusulan kawasan Pegunungan Latimojong sebagai Taman Nasional.
Pengusulan ini telah digagas sejak 2022 dan kini kembali dibahas dalam audiensi bersama para pemangku kepentingan.

Audiensi yang berlangsung baru-baru ini dihadiri Wakil Bupati Tana Toraja, Erianto L. Paunandan, bersama Sekretaris Daerah dr Rudhy Andi Lolo.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan.
Inisiatif ini merupakan agenda bersama yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Direktorat Perencanaan Konservasi Kementerian Kehutanan RI.
Kemudian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, BBKSDA Sulsel, serta pemerintah kabupaten di sekitar Pegunungan Latimojong seperti Enrekang, Sidenreng Rappang, Luwu, dan Tana Toraja.
“Audiensi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan komitmen lintas daerah dalam upaya pelestarian kawasan Pegunungan Latimojong,” ujar Wakil Bupati Erianto.
Dukungan terhadap pengusulan ini juga datang dari tingkat kecamatan, lembang (desa adat), hingga tokoh masyarakat.
Pemerintah berharap penetapan Pegunungan Latimojong sebagai taman nasional tak hanya melindungi keanekaragaman hayati, tetapi juga mendorong pengembangan ekowisata dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Selanjutnya, pemerintah akan mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat sebagai bagian dari proses penetapan dan pengelolaan kawasan konservasi ini.*