TORAJA–Kunjungan Komisi X DPR-RI di Makale, Tana Toraja, Rabu (12/11/2025), menjadi penegas komitmen pusat terhadap pelestarian adat dan budaya lokal.
Rangkaian pertemuan berlangsung di Gedung Tammuan Mali yang dipenuhi pemerintah daerah dan masyarakat dari berbagai unsur.
Kehadiran La Tinro La Tunrung, Denny Cagur, Muhammad Hilman Muhfidi, dan Muslimin Bando membuka kesempatan dialog luas antara pusat dan daerah.
Dalam kesempatan itu, pemerintah kabupaten Tana Toraja menyambut hangat kedatangan rombongan sebagai dukungan penting bagi pembangunan daerah.
“Kita merasa bangga karena Tana Toraja mendapat perhatian langsung dari Komisi X DPR-RI,” Ujar Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg.
“Ini menjadi kesempatan bagi kita untuk memperkuat berbagai program yang berkaitan dengan pelestarian adat dan nilai-nilai budaya Toraja,” lanjutnya.
Pernyataan tersebut menjadi penegasan bahwa identitas Toraja harus dijaga dengan kolaborasi dan dukungan berkelanjutan.
Kegiatan itu juga menjadi wadah untuk menyampaikan berbagai kebutuhan daerah terkait kebudayaan, pendidikan, dan peningkatan kapasitas masyarakat.
Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh adat, tokoh masyarakat, budayawan, pemuda, AMAN, dan FKUB turut menghadiri acara tersebut.
Antusias masyarakat terlihat dari keterlibatan mereka dalam mengikuti seluruh pembahasan mengenai penguatan budaya Toraja.
Pemerintah Kabupaten Tana Toraja berharap sinergi bersama pemerintah pusat dapat mempercepat implementasi program pelestarian budaya dan memberi dampak nyata bagi generasi berikutnya.
Anjelia.Christy
