MAKASSAR—Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pongtiku di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan memasuki tahap akhir.
Hal ini diketahui saat Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong bersama tim manajemen proyek KSO Adhi Karya-Pandu memenuhi undangan rapat di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan untuk memaparkan perkembangan terbaru pembangunan rumah sakit tersebut.
Dalam pertemuan itu, Frederik menyampaikan bahwa pekerjaan konstruksi RSUD Pongtiku sudah mencapai 92 persen pada pekan ini.
Progres tersebut disebut sebagai capaian penting mengingat rumah sakit ini merupakan salah satu proyek strategis nasional dalam program quick win (PHTC) Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kami terus mengawal pembangunan RSUD Pongtiku dengan penuh tanggung jawab. Saat ini progresnya sudah 92 persen dan kami optimistis seluruh tahap dapat diselesaikan tepat waktu,” ungkap Frederik.
“Ini bukan hanya proyek fisik, tetapi amanah besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Toraja Utara,” ujarnya.
Rapat bersama Gubernur Sulsel itu juga membahas finalisasi tahap penyelesaian pekerjaan, kesiapan peralatan kesehatan, hingga langkah percepatan menjelang target peresmian.
Pemerintah pusat merencanakan RSUD Pongtiku akan rampung dan diresmikan langsung oleh Presiden pada Desember 2025.
Frederik menegaskan komitmennya untuk memastikan semua proses berjalan sesuai standar.
“Kami ingin saat Presiden datang meresmikan, semuanya sudah siap, baik bangunan maupun fasilitas penunjangnya. Ini rumah sakit kebanggaan kita bersama, dan harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Frederik.
Dengan pencapaian progres yang kian mendekati 100 persen, Pemerintah Kabupaten Toraja Utara berharap RSUD Pongtiku dapat segera beroperasi.
Sekaligus menjadi pusat layanan kesehatan yang modern, inklusif, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah pegunungan Sulawesi Selatan.
