TORAJA–Pemkab Tana Toraja menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Sulawesi Selatan yang digelar Bank Indonesia, Rabu (3/12/2025).
Wakil Bupati Tana Toraja, Erianto L. Paundanan, selaku Ketua TPID, bersama Sekretaris Daerah dr. Rudhy Andi Lolo sebagai Ketua TP2DD, mengikuti pembahasan mengenai langkah pengendalian inflasi menjelang Natal-Tahun Baru serta strategi percepatan digitalisasi transaksi pemerintah daerah.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah poin tindak lanjut disepakati. Untuk TPID, fokus diarahkan pada peningkatan produksi pangan melalui urban farming termasuk penanaman cabai.
Optimalisasi fasilitas cold storage dan dukungan pabrik es mini, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak dan peningkatan serapan beras SPHP.
Jaminan kelancaran distribusi serta mitigasi risiko banjir, dan pemanfaatan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk dukungan ongkos angkut, serta edukasi belanja bijak dan diversifikasi pangan.
Sementara itu, TP2DD menekankan langkah-langkah percepatan digitalisasi, antara lain, penyusunan Roadmap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) 2026–2029,
Penerapan pembayaran pajak dan retribusi secara digital sesuai kondisi daerah, penguatan peran ASN sebagai duta digital melalui pemanfaatan QRIS dan mobile banking,
Peningkatan penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) dan mobile banking untuk transaksi pemerintah, penguatan perangkat pendukung serta infrastruktur jaringan,
Serta aktivasi dan pemantapan kinerja TP2DD daerah bersama Bank Sulselbar melalui inovasi dan kegiatan lapangan.
Pemkab Tana Toraja menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mempercepat transformasi digital sebagai upaya meningkatkan efektivitas tata kelola keuangan daerah.
