About
Salam Sang Torayaan,
Abad 8 – 17, secara garis besar wilayah suku Toraja terdiri dari 3 wilayah besar, Padang di Pe Kapuangngi (Makale, Sangalla, Menggkendek), Padang di Ma’dikai (wilayah Barat hingga Mamasa), Padang di Pekamberanni (Wilayah Rantepao, Seko, Rongkong, Bastem, Kaili, Bada dll)
Abad 17, masa To Pada Tindo, muncul istilah Tondok Lepongan Bulan Tana Matari Allo, saat invasi Kerajaan Bone di bawah raja Arung Palakka. jelas sekali dalam perlawanan ini, wilayah sa’dang, Mamasa, Kalumpang, Rongkong dan Seko terlibat langsung dalam perlawanan melawan invasi kerajaan Bone. akhirnya peperangan ini berhasil mengusir pasukan Bone keluar dari wilayah Lepongan Bulan.
Abad 18-19, Leluhur kita mengatakan. To Mamasa yang artinya orang dari Mamasa, To Makale yang artinya orang dari Makale, To Rongkong yang artinya Orang dari Rongkong, To Bastem yang artinya orang dari Bastem, To Rantepao yang artinya orang dari Rantepao, To Seko yang artinya orang dari Seko, To Kalumpang yang artinya orang dari Kalumpang dll.
Pada masa ini leluhur kita belum mengenal yang namanya Toraja.
Abad 19, Belanda Masuk ke wilayah Lepongan Bulan. Orang Belanda melalui hasil penelitian DR. C. CYRUT. Belanda menggunakan kata “SUKU TORAJA” tujuannya untuk memberikan laporang ke Belanda melalui Misi Gereja.Pada saat itu wilayah TORAJA Versi Belanda terdiri dari beberapa distrik dalam bahasa belanda Onder Affdeling. Onderafdeling sendiri ini terdiri dari:
Setelah Jazirah Sulawesi Aman dari pemberontakan DI/TII. melalui KEPRES, wilayah SUKU Toraja dibagi menjadi 2 Propinsi, yaitu Propinsi Sulawesi Selatan dan Propinsi Sulawesi Tengah.
Ini adalah awalnya pelupaan etnis Toraja.
Dan lebih parah lagi ketika wilayah etnis Toraja di bagi-bagi ke dalam beberapa kabupaten. sehingga, generasi lebih mementingkan wilayah administrasi ketimbang wilayah etnis. sebagai contoh:
– Denominasi Mamasa yang saat ini masuk dalam Kabupaten Mamasa, Generasi sekarang sudah mulai mengatakan kami bukan suku Toraja., Suku Toraja itu di Tana Toraja dan Toraja Utara.
– Denominasi Sa’dang, masuk dalam kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara dan Luwu., Generasi sekarang beranggapan bahwa kami hanya suku Toraja. orang Mamasa, Enrekang, Rongkong dan Seko bukan Suku Toraja.
– Denominasi Kalumpang, masuk dalam Kabupaten Mamuju, generasi sekarang enggan mengatakan etnis Toraja.
– Denominasi Ta’e, Masuk dalam wilayah Kabupaten Luwu,generasi skrng enggan mengatakan kami etnis Toraja.
– Denominasi Tolando dan Toala, masuk dalam Kabupaten Poso, Parigi dan Donggala., Generasi sekarang enggan mengatakan etnis Toraja. Kami ini bukan Toraja, Suku Toraja itu ada di Sulawesi Selatan, kami ini ada di Sulawesi Tengah.
Main Events
PAMERAN PARIWISATA
24 – 26 Juni 2016
Pkl 09:00 – 20:00 Wib
Outdoor Area, Tongkonan Toraja Kelapa Gading
- Dengan konsep trade exhibition
- Bekerja sama dengan DPD ASITA Sulawesi Selatan
- Stand Booth untuk UKM, Bazzar kuliner & Food Truck area
FOCUS DISCUSSION GROUP
Tema : Meningkatkan Minat Kunjungan Wisatawan Lokal & Domestik ke Tana Toraja
24 Juni
Pkl 10:00 – 11:30 wib
Ground Floor Tongkonan Toraja Kelapa Gading
- Dialong antara pelaku wisata, pemerintah daerah, Kementrian Pariwisata serta instansi terkait
- Meningkatkan minat kunjungan turis local & domestik ke Toraja
Target: Masyarakat luas lebih mengenal wisata Sulawesi Selatan, Toraja
TABLE TOP SESSION
24 Juni
Pkl 13:30 – 17:00 wib
Ground Floor Tongkonan Toraja Kelapa Gading
Concept: Round Robbin
Buyer – 70 Travel Agent South Sulawesi, Tana Toraja
Seller –70 Industry Tourism (Hotel, Agent Travel, etc) from DPD ASITA South Sulawesi
BAZAR KULINER
24 Juni
Pkl 15:00 – Selesai
Outdoor area Tongkonan Toraja Kelapa Gading
“Kuliner area akan di isi masakan masakan dari Sulawesi Selatan, Tana Toraja & beberapa food truck dari Aliansi Food Truck Indonesia (AFTI)”
PERTUNJUKAN SENI & BUDAYA
24 – 26 Juni
Outdor Area Tongkonan Toraja Kelapa Gading
- Pameran Photo: Toraja Trip by Torajaland
- Kesenian budaya Tana Toraja (Musik, Tari dll)
- Fashion show baju adat Sulawesi Selatan by IKAT
Why Exhibit
WHY EXHIBIT
- Mengenal budaya Sulawesi Selatan, Tana Toraja lebih jauh
- Best package wisata Tana Toraja dari agent travel ASITA Group
- Di hadiri oleh all Toraja Family base Jakarta & sekitarnya
Target
Pengunjung: 10.000 Orang | Transaksi: 2 Miliar Rupiah
PESERTA & PENGUNJUNG
- Agent Travel
- Dinas Pariwisata Kota
- Dinas Pariwisata Kab. Toraja Utara & Kab. Tana Toraja
- UKM Kerajinan Budaya Pariwisata
- RM Makan Kuliner Sulawesi Selatan, Tana Toraja
- Food Truck
- Khalayak Umum
- Keluarga Toraja, Domisili Jakarta dan sekitarnya