INFOTORAJA.COM, RANTEPAO – Para sineas muda Toraja yang sukses menghelat Toraja Film Festival (TFF) pertama tahun 2017 kemarin, kembali menggelar event yang sama dengan lebih eksotis dan menarik.

“Festival film pendek lahir dan tumbuh mulai tumbuh di Toraja, dengan semangat dari teman-teman komunitas film, festival film merupakan ajang para pembuat film untuk memperlihatkan filmnya ke publik, serta bertemu dengan penonton secara langsung,” kata Presiden TFF, Belo Tarran, dalam jumpa persnya, di Warkop Sandana Rantepao, Toraja Utara Sabtu (4/1/2017) sore.

Menurut Belo Tarran, ada yang bertahan, ada juga yang tumbang, sejak kebangkitan film Indonesia paska Orde Baru, yang juga ditandai dengan munculnya festival film pendek, seperti Festival Film dan Video Independen Indonesia yang kemudian berganti nama menjadi Festival Film Pendek Konfiden, festival-festival film pendek lain juga bermunculan, baik di ranah sekolah, kampus maupun umum.

“Festival film penting untuk pembuat film, banyak sekali pembuat film di seluruh dunia memulai karirnya di ajang festival film, dan banyak pembuat film di Indonesia pun juga memulai karir di ajang-ajang seperti ini,” lanjut Belo.

Toraja Film Festival bahkan disebut-sebut sebagai salah satu festival film yang berbeda, asyik dan pertama di Indonesia Timur. Tahun kemarin, ratusan film diterima panitia dari seluruh penjuru Nusantara bahkan hingga mancanegara. Adpaun peserta yang menjadi nomine diundang dan difasilitasi ke Toraja untuk menghadiri malam penganugerahan dan menikmati pesona wisata Toraja.

“Festival film tidak hanya baik untuk etalase mempertontonkan film yang kalian buat ke publik, tetapi juga membangun jejaring dengan pembuat film lain dan pekerja film lainnya. Festival film memberi kesempatan untuk dilihat dan didengar,” ungkap Sineas muda Toraja ini.

***

Bertemakan “Cultural Respect“, TFF 2018 hadir dengan empat kegiatan kompetisi, diantaranya :

  1. Kompetisi Film Pendek
  2. Kompetisi Video Tantangan 1 menit
  3. Kompetisi Video Profil Pariwisata Nusantara
  4. Kompetisi Fotografi

Kompetisi film pendek TFF 2018 tetap mengikuti format tahun sebelumnya dengan dua kategori peserta, yaitu umum dan khusus serta dua kategori film, yaitu film fiksi dan film dokumenter.

Yang berbeda tahun ini, untuk pertama kalinya di Indonesia, Toraja Film Festival hadir menjadi wadah apresiasi untuk video profil pariwisata Nuasantara dengan target peserta pemerintah Provinsi atau Kabupaten yang memiliki video promosi pariwisata.

Adapaun batas akhir pengiriman karya diterima panitia hingga tanggal 10 Juli 2018.

Berikut garis besar agenda TFF 2018 sebagai berikut :

Kelas Film : September 2017 s/d April 2018
Roadshow : Mei s/d Juli 2018
Toraja Film Camp : Januari/Februari 2018
Pembukaan, Screening & Eksebisi : 24- 25 Agustus 2018
Workshop : 27-28 Agustus 2018
Seminar : 29 Agustus 2018
Malam Anugerah & Penutupan : 31 Agustus 2018

 

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat membuka website official FF di www.torajafilmfestival.com atau email ; torajafilmfestival@gmail.com.

Tags: , , , , , ,