Cabai katokkon merupakan salah satu sumber daya genetika spesifik lokal dari Toraja. Katokkon memiliki keunikan bentuk serta aroma khas menjadikan cabai ini salah satu ikon Toraja yang selalu dirindukan setiap wisatawan maupun masyarakat Toraja yang menetap di perantauan.
Jika selama ini kita mengonsumsi katokkon dari media tanam tanah, Prajman Evansi Pasombo, anak muda Toraja berhasil melakukan budidaya cabai Katokkon dengan sistem Water Culture Hidroponic.
Evan merupakan alumni UNHAS Makassar yang sempat belajar ilmu pertanian di Israel. Saat ini Even bekerja sebagai Staft Ahli di Fakultas Pertanian UKI Toraja.
Evan yang dihubungi @Infotoraja pada Jumat (24/6/2022) pagi bercerita bahwa penelitiannya ini terinspirasi dari trend “urban farm” dan masa pandemi covid-19 yang membuat terbatasnya kebutuhan pangan sehingga banyak masyarakat yang kembali ke kebun atau pekarangan rumah untuk menanam.
“Ini research saya buat soal cabai katokkon, saya tanam pakai kultur air, ditanam di dalam sebuah bucket seperti ember tanpa menggunakan tanah, outputnya ini saya buat supaya bisa mengedukasi masyarakat Toraja bahwa bukan cuman melalui kultur tanah kita bisa menanam,” cerita Evan.
“Saya juga mau supaya orang Toraja yang tinggal di area perkotaan yang sudah sangat jarang dapat lahan untuk menanam, bisa menggunakan metode ini”. Tambah Evan.
Evan menuturkan bahwa usia tanam hingga panen katokkon dengan sistem water culture hydroponic relatif lebih cepat.
“kurang lebih 56 hari, sedikit lebih cepat dari katokkon kenvensional di media tanah yang menghabiskan waktu lebih dari 60 hari setelah tanam (HST).” Ucap Evan.
Menurut Evan, suhu di Toraja relatif stabil dan memang sudah cocok, namun yang menjadi tantangan adalah masalah pengendalian hama dan pemenuhan unsur hara.
“Puji Tuhan saya tanam 30 pohon belum ada yang terkena hama, sebenarnya semua tergantung dari hara nya, kalau haranya terpenuhi tanaman pasti sehat dan tidak rentan kena penyakit. Dengan sistem hidroponik ini semua bisa kita kontrol mulai dari akar sampai ujung daun, nutrisi yang diberikan juga sesuai dengan kebutuhan tanaman mulai dari fase vege hingga generatif,” ucapnya.
#infotoraja #toraja