Ma’ Nene’ merupakan ritual adat yang dilakukan suku Toraja sebagai bentuk kerinduan atau penghormatan pada leluhur.
Banyak foto ritual ma’ nene’ yang viral di media sosial dengan keterangan “mayat berjalan” yang sebenarnya keliru. Ma’ nene’ bukanlah sebuah ritual untuk menjalankan mayat melainkan sebuah ritual adat di mana keluarga membersihkan makam dan mayat leluhur yang sudah lama meninggal. Mayat leluhur yang sudah lama dikuburkan pada liang batu atau patane (makam yang dibuat menyerupai rumah), dikeluarkan kemudian dibersihkan.
Setelah membersikan, pakaian mayat leluhur kemudian diganti dan dimasukan kembali ke dalam peti. Namun ada juga yang hanya mengganti atau menambahkan kain (balun) yang membungkus mayat. Setelah selesai, mayat kembali dimasukan ke dalam makam.
Pada tanggal 6 hingga 12 september 2020, ritual ini akan dilangsungkan di objek wisata Lo’ko’ Mata, Lembang Suloara, Kecamatan Sesean Suloara, Kabupaten Toraja Utara.
Adapun di Lo’ko’ Mata sendiri sudah ditetapkan oleh pemerintah dan masyarakat setempat bahwa ritual Ma’ Nene’ dilaksanakan setiap tiga tahun sekali.
Jika kalian ingin menyaksikan ritual adat suku Toraja yang unik ini, silakan catat tanggalnya. Masih banyak waktu untuk mempersiapkan perjalanan kalian ke Toraja.